This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 20 Maret 2011

WORLD SILENT DAY CAMPAIGN

WORLD SILENT DAY CAMPAIGN

Slankissme | 4 Mar 2011
Saat ini bumi menghadapi kerusakan lingkungan, konflik sosial atas sumberdaya yang kian langka, dan perubahan iklim. Semuanya disebabkan terutama oleh aktivitas produksi dan konsumsi manusia yang tidak ramah lingkungan. Manusia harus sadar bahwa bumi perlu diberi waktu untuk memulihkan diri.
Apa itu World Silent Day (WSD)?
Hari Hening Sedunia atau World Silent Day (WSD) adalah gerakan masyarakat bersama untuk menyelamatkan bumi. WSD merupakan gerakan moral untuk memberikan ruang bagi bumi untuk bernapas, walaupun hanya sehari.
WSD mengajak masyarakat dunia melakukan hening pada 21 Maret tiap tahun. Sesuai namanya, pada hari tersebut, umat manusia diminta menjadi hening, mengurangi kegiatan harian, termasuk mengurangi berkendaraan. Tiap orang diminta berkontribusi mengurangi konsumsi energi, sumberdaya alam dan bahan-bahan lain.
21 Maret dipilih sebagai simbol peralihan  menuju kehidupan baru, saat matahari berada pada titik vernal equinox dan akan bergerak dari khatulistiwa ke arah utara. Keesokan harinya pada 22 Maret dilanjutkan dengan penghargaan terhadap air sebagai Hari Air Sedunia.
Hari Hening Sedunia atau World Silent Day (WSD) adalah gerakan masyarakat bersama untuk menyelamatkan bumi. WSD merupakan gerakan moral untuk memberikan ruang bagi bumi untuk bernapas, walaupun hanya sehari.  WSD mengajak masyarakat dunia melakukan hening pada 21 Maret tiap tahun. Sesuai namanya, pada hari tersebut, umat manusia diminta menjadi hening, mengurangi kegiatan harian, termasuk mengurangi berkendaraan. Tiap orang diminta berkontribusi mengurangi konsumsi energi, sumberdaya alam dan bahan-bahan lain. 21 Maret dipilih sebagai simbol peralihan  menuju kehidupan baru, saat matahari berada pada titik vernal equinox dan akan bergerak dari khatulistiwa ke arah utara. Keesokan harinya pada 22 Maret dilanjutkan dengan penghargaan terhadap air sebagai Hari Air Sedunia.
Bagaimana Ide WSD Muncul?
Gagasan WSD lahir menjelang penyelenggaraan Konferensi Perubahan Iklim (COP 13 UNFCCC) di Bali. Sebagai bagian partisipasi masyarakat Bali mengatasi perubahan iklim, Bali Organic Association (BOA), Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Daerah Bali, dan Yayasan Wisnu membentuk Kolaborasi Bali untuk Perubahan Iklim. Kolaborasi ini bertujuan memfasilitasi partisipasi masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai keadilan iklim.
Melalui beberapa temu kampung, pertemuan Ornop dan diskusi terfokus, tercetus gagasan mengangkat kearifan lokal di Bali yakni Nyepi, sebagai salah satu cara mudah mengurangi  emisi gas rumah kaca. Aspek ekologisnya dapat ditawarkan ke dunia internasional, sehingga kampanyenya disebut World Silent Day atau Hari Hening Sedunia.
Bagaimana Cara Berpartisipasi?
Setiap orang dapat berpartisipasi dalam WSD dan melakukan pengurangan konsumsi energi serta bahan lain secara kreatif.  Hening selama 24 jam mungkin sulit bagi orang-orang di jaman ini. Namun pengurangan konsumsi tetap bisa dilakukan. Misalnya, seminggu sekali bersepeda ke tempat kerja atau mematikan beberapa barang elektronik.
Setiap orang dapat memilih caranya sendiri untuk melakukan hening.
Kirimkan pengalaman hening tersebut untuk dibagi kepada orang lain melalui mysilent@worldsilentday.org. Masyarakat juga bisa memberikan kontribusi dana, bahan kampanye, ide, waktu dan komitmen atau menjadi perwakilan WSD di daerah masing-masing

apa kah anda penye

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More